Suatu hari
seorang pemuda telah kehujanan mencari tempat berteduh, akhirnya dia menemukan
rumah yang bisa berteduh. "waduh hujan-hujan begini menambah perutku
tambah haus dan lapar....." ...ujarnya sambil dia menahan kedinginan duduk
diteras rumah itu " Brrrrrr...dingin sekali"...Dan tidak lama kemudian, pintu rumah itu terbuka..."Nak...kedinginan ya...mari masuk nak...jangan sungkan-sungkan...walau rumah ini jelek..cukup lah untuk mengurangi rasa dingin diluar..Ayo nak"..ujar nenek itu. "oh tidk nek..terima kasih, saya hanya numpang berteduh diteras ibu aja...gak apa-apa...." dia mencoba untuk menolak tawaran nenek yang tinggal dirumah itu. "Ayolah nak...masuk saja..nanti saya buatkan air susu hangat dan roti..." dan akhirnya pemuda itu mau masuk ke rumah nenek itu. " wah..baik bener nih nenek..." ujarnya dalam hati. "Neni...tolong buatkan susu hangat dan rati buat tamu kita ya..." teriaknya...Maka diguhilah segelas air susu hangat dan roti.
Singkat cerita bertahun-tahun berlalu, disebuah rumah sakit ada seorang nenek yang sedang dirawat bersama anaknya bernama neni. "Bunda , sakit bunda sekarang sudah sembuh...kata dokter sih sudah bisa pulang sore ini..." kata Neni kepada ibunya..."Iya nak, cuman tabungan kita kan sudah habis nak....gimana bayar rumah sakitnya..." jawabnya sambil mengkerutkan dahinya. " Ya sudah sekarang kamu cek dulu ke bagian adminstrasi nya ya....kira-kira berapa habisnya...nanti aku coba minta tolong sama saudara kita..siapa tahu ada yang mau bantu." Maka bergegaslah anak nenek ini ke bagian adminstrasi Rumah Sakit. "Pak saya mau tanya biaya adminstrasinya berapa ya total ....? "..tanya Neni kepada petugas adminstrasi RS. " Semuanya 12 juta de, .....tapi..." belum selesai dijawab tuntas. " hah...besar sekali ....gimana bayarnya "...." gak apa-apa de...biaya nya sudah dibayar kok "....jawabnya kilat. "hah...sama siapa pak?"..tanya Neni kepada petugas adm RS tersebut. " oh..itu sudah dibayar sama doketer Rafli." ...jawabnya singkat. " Bolehlah kami bertemu ?" .."oke nanti saya sampaikan...paling nanti dia ke kamar , lebih baik ditunggu disana aja"...begitu senangnya neni bergegas berlari menuju kamar tempat Nenek itu dirawat di rumah sakit. " Ibu semua biaya rumah sakit sudah ada yang bayar !"...."Siapa yang baik hati membayarkan semua biayanya ?" ....tidak lama kemudian " Saya bu Rafli...masih ingat saya ?...sambil mengingat-ingat wajah dokter Rafli.."Ibu sudah membayar kok dengan Air susus dan roti pada saat saya kedinginan di rumah ibu, sebagai rasa terima kasih saya ingin membalas semuanya, saya iklas".....sambil menangis nenek itu mengucapkan terima kasih .....
Hikmah cerita : Jika ingin mendapatkan sesuatu yang baik, maka mari kita menginvestasikan hal-hal yang baik kepada orang lain.
Silahkan buka : http://lifeschool.bagus.org/
Pesta
pernikahan seorang pria & kekasihnya berlangsung sungguh megah. Setiap
pasang mata yg memandang setuju bahwa mereka sungguh saling mencintaiBbrp bulan kemudian, sang istri berkata kpd suaminya,
"Sayang, aku baru membaca artikel tentang bgmn memperkuat tali pernikahan. Masing2 kita akan membuat catatan, aku mencatat hal2 yg tidak kusukai pd pribadimu, kamu mencatat hal2 apa pd pribadiku yg tdk kamu sukai. Kemudain kita bahas bgmn cara mengubah hal2 tsb spy hidup pernikahan kita menjαϑi lebih bahagia."
Suaminya setuju. Malam itu mereka sepakat utk berpisah kamar, mencatat apa yg terlintas dlm benak masing2.
Keesokan pagi saat sarapan, "Aku akan mulai duluan ya," kata sang suami. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yg ditulisnya, sekitar 3 halaman..
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak disukai dr istrinya, ia memperhatikan bhw airmata istrinya mulai mengalir..
"Maaf, apakah aku hrs berhenti?"
tanyanya.
"Oh tidak, lanjutkan." Jawab istrinya.
Lalu sang suami melanjutkan membacakan semua yg terdaftar ϑαņ berkata dg bahagia, "Skrg gantian ya, engkau yg membacakan daftarmu."
Dgn suara perlahan sang istri berkata, "Aku tdk mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bhw engkau baik. Aku tdk ingin mengubahmu. Engkau adlh dirimu sendiri. Engkau tampan dan baik bagiku.."
Sang suami tersentak ϑαņ tersentuh oleh pernyataan ϑαņ ungkapan cinta serta isi hati istrinya, bahwa istrinya menerima dirinya apa adanya. Ia menunduk & menangis.
Saudara, dlm hidup ini seringkali kita merasa dikecewakan ϑαņ sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal2 tsb. Hidup ini penuh dg keindahan, sukacita ϑαņ pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yg buruk, yg mengecewakan ϑαņ menyakitkan, jika kita bisa menemukan byk hal2 yg indah di sekeliling kita.
Satu org yg bisa mencintai kekuranganmu, jauh lebih berharga dibanding 100 orang yg hanya mencintaimu karena Kelebihanmu:)
Dipersemahkan Oleh LIFESCHOOL http://lifeschool.bagus.org/
Aku memiliki
tekad yang sangat kuat untuk melanjutkan pendidikan ku ke jenjang lebih tinggi,
S2 Fakultas Teknik Industri Univesitas Indonesia menjadi pilihan ku untuk
melanjutkannya. Selepas Bapaku meninggal tahun 2001, aku memiliki tanggungjawab
yang lebih besar, menjadi kepala keluarga di keluargaku. Sehingga menjadi
sebagian tanggungjawabku menghidupi keluargaku. Untungnya adik-adiku sudah
bekerja sebagian, tinggal 1 orang saja adiku masih duduk SMU. Semuanya 4 orang
laki-laki anak dari kedua orang tuaku. Aku adalah anak laki-laki yang tertua.
Tekadku sudah
bulat, dan aku telah lulus ujian masuk S2 di fakultas Teknik Industri kelas
Reguler. Kelas Reguler itu kelas yang diselenggarakan pada hari biasa, senin
sampai dengan hari Jumat. Otomatis waktu kuliahku selalu berbentrokan dengan
waktu kerjaku. Kerjaku di sebuah konsultan di sebuah anak perusahaan BUMN.
Karena kedekatan dengan salah satu Direksi, aku mendapatkan keleluasaan untuk
kuliah kelas reguler. Namun itupun tidak lama, setelah atasanku Direksi yang
mensuport ku keluar dari perusahaan. Seringnya ketidak hadiranku karena kuliah
tersebut aku sering terlambat atau menghilang pada saat waktu bekerja. Bolak
balik dari kantor ke tempat kuliah di depok atau sebaliknya memakan waktu
lumayan cukup banyak. Sehingga membuat beberapa rekan kerjaku memprotes dengan
fasilitas waktu yang bebas tersebut. Dan pada akhirnya aku dipanggil oleh
Direktur Utama yang baru.
“ Pak, katanya
kamu meneruskan kuliah lagi S2 di Magister Teknik ya di UI ?” ujar Direktur
saya itu. “ Oh iya pak, saya meneruskan S2 ? Jawabku dengan santai. “
Masalahnya begini, waktunya bisa nggak dipindah ke hari sabtu dan minggu saja, kita membutuhkan kamu
disini, gak enak sama temen-temen kerja kamu, merasa kamu diperlakukan istimewa
saja, saya sendiri harus memberikan ketegasan kepada kamu, kamu harus memilih
sendiri pilihannya, kuliah atau kerja disini ? “ tanya dia. “Oh gitu ya pak,
jika bapak meminta saya untuk memilih, saya memilih meneruskan kuliah saya pak
. “ jawabku dengan tegas. “ hah, kamu coba pikirkan kembali lah.....lalu kalau
kuliah kamu siapa yang bayarin, mengandalkan orang tua kamu kan gak mungkin,
bukannya Bapak sudah tiada ? “ tanya Bapak Direktur kepadaku. “
Hmmhehehe....selama saya masih bernafas , selama saya masih bisa berjalan,
selama tangan saya masih bisa bekerja, selama semua itu masih bisa....itulah
modal saya dapat membiayai kuliah saya dan menafkahi diri saya sendiri dan
keluarga.” Ujar saya . “ Lalu apa yang akan engkau lakukan ? “ tanya lagi
kepadaku. “ saya bisa ngajar, jadi konsultan lepas, atau tenaga
ahli.....insyaalah saya akan mendapat rejeki lain selain saya bekerja disini.”
Jawabku dengan tegas. “ Okelah kalau memang itu keputusanmu, tetapi kita akan
tetap hargai semua keputusanmu, berarti kamu mengundurkan diri ya , walaupun
kamu mengundurkan diri, saya akan tetap memberikan pesangon buat kamu...kalau
begitu selamat berjuang mengarungi kehidupan kamu....karena kehidupan kamu yang
menentukan adalah kamu sendiri, saya tidak bisa menahan kamu di perusahaan ini,
dan terimakasih atas semua dedikasi kamu selama ini.” Itulah pernyataan
Direktur ku saat itu.
Kejadian itu
mengulas kenangan yang tidak pernah terlupakan , dengan cita-cita yang kuat dan
mental yang kuat mencoba beralih dari pekerja (Employee) menjadi pekerja
sendiri (Self Employee) yaitu tenaga ahli, konsultan, trainer dll. Pernyataanku
tentang ASET menginspirasiku dan keyakinanku bahwa untuk hidup lebih baik
ternyata kita memiliki aset yang luar besar nilainya....yaitu HIDUP menjadi
ASET yang sangat tak ternilai, bukan modal, atau uang.
Dipersemahkan Oleh LIFESCHOOL http://lifeschool.bagus.org/